Mengenal Precision
Marketing
Turning Non-Customers to be
Customers and turning Customers to be better Customers
Dalam situasi bisnis e-commerce saat ini, kita sering menerima promosi melalui
email maupun SMS (Short
Message Service)
yang dikirimkan secara masal oleh para produsen ke para pelanggannya, dengan asumsi bahwa kita akan tertarik kepada promosi-promosi tersebut. Sebagai contoh, bisa saja kita menerima suatu
email promosi mengenai peralatan fotografi terbaru; sekilas, promosi ini terlihat biasa saja - namun promosi ini tidak berarti apa-apa bagi
orang yang senang dengan peralatan musik misalnya. Inilah contoh imprecise
marketing, mengirimkan promosi secara masal tanpa mengetahui profil dari para pelanggan.
Precision Marketing, memiliki tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas di mana suatu bisnis dapat menarik, mempertahankan dan memanfaatkan segmen tertentu dari para pelanggan yang
dapat menguntungkan perusahaan. Tujuan utama dari
Precision Marketing dalam bisnis
e-commerce adalah untuk meningkatkan browser-to-buyer
conversion ratio,
artinya seberapa tinggi tingkat pengunjung website kita yang
melakukan transaksi untuk membeli produk-produk yang
kita tawarkan melalui katalog produk yang
tersedia di
website kita tersebut. Precision
Marketing adalah tentang bagaimana untuk mengubah bukan pelanggan menjadi pelanggan, dan mengubah pelanggan kita menjadi pelanggan yang
lebih baik lagi. Ini dilakukan dengan melakukan promosi
marketing secara tepat dalam saat yang
tepat sehingga para pelanggan dapat membeli produk-produk yang
ditawarkan.
Menurut wikipedia.org, Precision
Marketing merupakan suatu teknik pemasaran dengan kecenderungan tingkat kesuksesan tinggi yang
dilakukan melalui aktifitas retaining, cross-selling dan upselling kepada
customer yang sudah anda miliki saat ini (existing
customers). Precision
marketing menekankan kepada relevansi, sebagai bagian dari tekniknya. Untuk mencapai relevansi tersebut, pelaku precision
marketing mencoba mendapatkan personal
preference langsung dari para individu
target pasarnya; juga mengumpulkan dan menganalisa perilaku dan data
transaksional.
Precision Marketing mencari cara untuk dapat mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru dan biaya purna jual, dan dalam waktu yang
bersamaan meningkatkan produktifitas dari
budget yang tersedia untuk pemasaran. Secara khusus, ini berarti akan meminimalisir uang yang
terbuang percuma dengan melakukan pemasaran kepada
orang-orang yang bukan merupakan
target pasarnya. Bukan target
pasar adalah
orang-orang yang bukan merupakan calon pembeli dari produk atau layanan yang
ditawarkan. Dengan demikian aktifitas pemasaran yang presisi dan dipersonalisasi ditargetkan hanya kepada segmen individu tertentu untuk dapat meningkatkan rasio pengunjung website kita menjadi pembeli.
No comments:
Post a Comment