Translate

Tuesday, May 15, 2012

Mengenal Precision Marketing


Mengenal Precision Marketing
Turning Non-Customers to be Customers and turning Customers to be better Customers

 Dalam situasi bisnis e-commerce saat ini, kita sering menerima promosi melalui email maupun SMS (Short Message Service) yang dikirimkan secara masal oleh para produsen ke para pelanggannya, dengan asumsi bahwa kita akan tertarik kepada promosi-promosi tersebut. Sebagai contoh, bisa saja kita menerima suatu email promosi mengenai peralatan fotografi terbaru; sekilas, promosi ini terlihat biasa saja - namun promosi ini tidak berarti apa-apa bagi orang yang senang dengan peralatan musik misalnya. Inilah contoh imprecise marketing, mengirimkan promosi secara masal tanpa mengetahui profil dari para pelanggan.
Precision Marketing, memiliki tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas di mana suatu bisnis dapat menarik, mempertahankan dan memanfaatkan segmen tertentu dari para pelanggan yang dapat menguntungkan perusahaan. Tujuan utama dari Precision Marketing dalam bisnis e-commerce adalah untuk meningkatkan browser-to-buyer conversion ratio, artinya seberapa tinggi tingkat pengunjung website kita yang melakukan transaksi untuk membeli produk-produk yang kita tawarkan melalui katalog produk yang tersedia di website kita tersebut. Precision Marketing adalah tentang bagaimana untuk mengubah bukan pelanggan menjadi pelanggan, dan mengubah pelanggan kita menjadi pelanggan yang lebih baik lagi. Ini dilakukan dengan melakukan promosi marketing secara tepat dalam saat yang tepat sehingga para pelanggan dapat membeli produk-produk yang ditawarkan.
Menurut wikipedia.org, Precision Marketing merupakan suatu teknik pemasaran dengan kecenderungan tingkat kesuksesan tinggi yang dilakukan melalui aktifitas retaining, cross-selling dan upselling kepada customer yang sudah anda miliki saat ini (existing customers). Precision marketing menekankan kepada relevansi, sebagai bagian dari tekniknya. Untuk mencapai relevansi tersebut, pelaku precision marketing mencoba mendapatkan personal preference langsung dari para individu target pasarnya; juga mengumpulkan dan menganalisa perilaku dan data transaksional.
Precision Marketing mencari cara untuk dapat mengurangi biaya akuisisi pelanggan baru dan biaya purna jual, dan dalam waktu yang bersamaan meningkatkan produktifitas dari budget yang tersedia untuk pemasaran. Secara khusus, ini berarti akan meminimalisir uang yang terbuang percuma dengan melakukan pemasaran kepada orang-orang yang bukan merupakan target pasarnya. Bukan target pasar adalah orang-orang yang bukan merupakan calon pembeli dari produk atau layanan yang ditawarkan.  Dengan demikian aktifitas pemasaran yang presisi dan dipersonalisasi ditargetkan hanya kepada segmen individu tertentu untuk dapat meningkatkan rasio pengunjung website kita menjadi pembeli.